Muhasabah Cinta

Musim gugur itu indah
Dan semua musim itu indah
Saat musim gugur datang
Daunpun berguguran,
Angin meniupkan angin lembutnya
Menggugurkan daun
Daun tak pernah membenci angin
Meski desakan kuat angin menggurkannya
Pohon tak pernah memaksa daun untuk jatuh

Musim berganti pula pada hati
Hari demi hari terlewati
Senang susah, ceria sedih bahkan merana
Pasti terasa, begitulah hidup
Dalam hati ada rasa
Rasa kasih, cinta juga rindu
Pada siapapun itu
Keluarga, sahabat, bahkan orang spesial sekalipun

Saat Tuhan menkaruniakan hati sebuah rasa
Apa daya sang hati untuk menolak kuasa-Nya
Tapi hati, tetaplah hati
Takkan pernah mampu menyembunyikannya
Sang pemilik hati itulah sang penguasa
Yang dititipkan hati tepatnya

Tak ada maksud mengingkari karuni Sang Maha
Tapi apa daya
Karena tak ingin memaksakan hati untuk merindu bahkan mencinta
Dan juga tak pernah memaksamu untuk mencintaiku
Karena aku selamanya adalah aku
Tak memaksamu untuk memahami hatiku
Hanya berharap Tuhan kan selalu memahami hati
Sang pencipta adalah penguasa segalanya
Kau yang ada dalam do'aku
Aku tak pernah tau siapa itu
Hingga Tuhan mempertemukanku denganmu

Malang, 18 Mei 2013