Being happy teen
Bagaimana
Menghilangkan Cemas
&
Memulai
Hidup Baru
HIDUPLAH
PADA HARI INI
Seorang dokter termasyhur dari Inggris yang bernama Sir
William Osler, telah menemukan kesuksesannya berkat 21 kata yang telah
dibacanya pada musim semi tahu 1871, saat itu ia sedang merasa cemas memikirkan
masa depannya, kata itu telah membekas
dalam sanubarinya, dan dia hidup dengan selalu mengingat kata-kata tersebut,
sehingga membawa kesuksesan pada dirinya. Ia mengorganisir John Hopkins School
of Medicine yang terkenal di dunia.
Dua puluh satu kata dari Thomas Carlyle yang menolongnya
menempuh kehidupan bebas dari perasaan cemas adalah : “Kepentingan utama kita
bukanlah untuk melihat apa yang terletak samar-samar di kejauhan, tetapi untuk
mengerjakan apa yang jelas berada di tangan.”
Maksud dari perkataan
ini adalah bahwa kita harus hidup pada hari ini dengan baik, jangan mengingat
masa lalu, dan jangan memikirkan masa depan. Karena jika kita selalu memikirkan
masa depan kita yang taktahu akan seperti apa,maka perasaan cemas akan
menyelimuti kita, dan setiap harinya akan membuat kita gelisah. Oleh karena
itu, kerjakanlah apa yang berada di depan kita hari ini, apa yang kita pegang
pada hari ini, dan masa depan yang indah akan mengalir dengan sendirinya. Tutuplah
pintu baja untuk masa lalu dan yang akan dating dan hiduplah hari ini.
Refleksi:
Apabila Anda hendak
menghindari diri dari rasa cemas, lakukanlah seperti yang disarankan Sir
William Osler “ Hiduplah Hari Ini”. Jangan ragu-ragu akan hari esok. Hiduplah
setiap hari sampai waktu tidur tiba.
FORMULA
ISTIMEWA UNTUK MENGATASI KECEMASAN
Willis H. Carrier memberikan teknik yang
digunakan untuk memecahkan rasa cemas. Sesuatu yang mudah saja. Semua orang
dapat melakukannya. Teknik tersebut terdiri dari 3 bagian, yaitu : Menganalisa
situasi yang sedang di hadapi dengan tanpa rasa takut dan dengan jujur serta
membayangkan akibat apa yang paling buruk yang dapat menimpa kita karena
kegagalan tersebut. Setelah menggambarkan akibat yang paling buruk yang mungkin
bias terjadi, teguhkan hati untuk berani menerimanya apabila memang harus
terjadi. Dan itu akan membuat hati kita merasa tenang dan damai. Dengan
perasaan tenang kita dapat mengabdikan waktu dan energi kita untuk berusaha
memperbaiki akibat paling buruk yang telah digambarkan oleh kita dan telah kita
terima secara jiwani tersebut. Itulah tekhnik yang dapat digunakan untuk
menghilangkan rasa cemas. Inti nya kita harus berlapang dada dan ikhlas
menerima apapun yang akan terjadi. Seandainya professor William James, Bapak
dari ilmu psychology praktis masih hidup pada saat ini, maka ia akan
membenarkan apa yang di catat dalam formula untuk menghadapi yang terburuk
tersebut. Sebab ia pernah mengatakan : “Ikhlaslah…ikhlaslah…” katanya, sebab
“menerima dengan ikhlas apa yang terjadi adalah langkah pertama untuk mengatasi
pertanggungjawaban setiap kemalangan.”
Refleksi:
Bila suatu saat
Kesulitan (dengan K besar ) datang, dan memojokkan Anda ke sudut yang pahit,
cobalah gunakan formula magis dari
Willis H.Carrier! Karena dengan begitu, rasa cemas dan takut yang sedang kita
hadapi, akan hilang dengan sendirinya, karena adanya perasaan tenang dan damai
dalam hati kita.
AKIBAT
CEMAS PADA DIRI ANDA
Kecemasan menghantui sebagian besar
manusia yang hidup di muka bumi ini. Grafik menunjukkan bahwa kematian karena
bunuh diri semakin jauh meninggalkan angka kematian yang disebabkan oleh
penyakit-penyakit pembunuh yang lain seperti kanker, dan sebagainya. Mengapa?
Jawabannya adalah : “Kecemasan!” Jika hidup kita selalu diliputi dengan
kecemasan, hati kita merasa resah dan gelisah, nafsu makan berkurang, pikiran
kacau, dan itu membuat kita sangat tidak sehat. Oleh karena itu bebaskanlah
diri kita dari rasa cemas yang diam-diam dapat membunuh kita. Dr. Alexis Carrel pernah berkata : “Pengusaha
yang tidak tahu bagaimana melawan rasa cemas, akan mati muda.” Oleh karena itu, sadarkan diri sendiri akan
harga yang terlalu tinggi yang harus kita bayar untuk rasa cemas yang akan merusak
kesehatan kita. Ingatlah perkataan Dr. Alexis Carrel.Refleksi:Hilangkan rasa
cemas dalam diri kita, karena rasa cemas tersebut akan membunuh kita
perlahan-lahan tanpa kita sadari!
BAGAIMANA
MENGANALISA DAN MEMECAHKAN PERSOALAN-PERSOALAN YANG MENCEMASKAN
Formula istimewa dari Willis Carrier yang
telah di paparkan sebelumnya belum mampu mengatasi semua kecemasan. Kita harus
memperlengkapi diri kita untuk menghadapi berbagai macam kecemasan yang
berbeda-beda jenisnya, dengan memperoleh tiga dasar dari analisa persoalan.
Ketiga langkah tersebut adalah :
1.Temukan faktanya
Mengapa begitu penting
untuk menemukan fakta-faktanya? Sebab apabila kita tak dapat menemukan
fakta-fakta itu tak mungkin kita dapat berusaha untuk mengatasi persoalan kita
dengan baik. Tanpa fakta, apa yang bisa kita lakukan hanyalah mengambang dalam
keragu-raguan.
2.Analisa fakta itu
Setelah menemukan
fakta-faktanya, analisa fakta itu, apa yang harus kita lakukan, dampak apa saja
yang akan kita dapatkan, dan apa yang akan kita hasilkan.
3.Ambil keputusan, dan
bertindaklah berdasarkan keputusan itu
Setelah menemukan
faktanya, kemudian menganalisa fakta tersebut, segeralah ambil keputusan, dan
bertindaklah berdasarkan keputusan itu, apapun keputusan kita, bertindaklah
seperti itu!
William James pernah
menyarankan agar sekali anda mengambil keputusan yang telah dipertimbangkan
masak-masak lewat fakta-fakta yang ada, maka bertindaklah! Jangan menoleh ke
belakang, jangan mulai ragu-ragu, khawatir atau meneliti kembali
langkah-langkah anda. Maju terus dan hadapi persoalannya dengan tenang!
Refleksi:
Setiap orang memiliki
persoalan yang berbeda-beda yang sangat mencemaskan hatinya, cara untuk
menyelesaikan masalah tersebut dan menghilangkan rasa cemas tersebut yaitu
dengan mengikuti ke 3 langkah di atas! Tulislah pertanyaan pada secarik kertas,
dan jawab dengan jujur! Pertanyaannya itu misalnya dengan bertanya pada diri
kita sendiri, apa yang saya cemaskan? Apa yang harus saya lakukan? Inilah yang
akan saya kerjakan! Dan kapan saya akan mulai melakukannya?
MEMPERKECIL
RASA CEMAS BAGI PARA USAHAWAN
Bila anda, atau partner
usaha anda tergoda oleh perasaan khawatir akan persoalan yang di hadapi,
buatlah pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :Apakah persoalannya?Apa yang
menjadi penyebab timbulnya persoalan itu?Kemungkinan-kemungkinan apakah yang
dapat digunakan untuk memecahkan persoalan tersebut?Pemecahan bagaimana yang
terbaik untuk mengatasi persoalan tersebut?Lalu jawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut dengan jujur, maka kita akan menemukan jalan untuk menyelesaikan persoalan
tersebut, dan rasa cemas kita akan berkurang.
Refleksi:
Dengan menggunakan cara
tersebut, setidaknya rasa cemas dalam diri kita akan berkurang karena kita tahu
bagaimana cara menyelesaikan persoalan tersebut, dan kita juga akan tahu
kemungkinan apa yang akan terjadi, dan dengan sekuat tenaga kita perbaiki
kemungkinan buruk yang akan terjadi tersebut.
BAGAIMANA
MENDESAK RASA CEMAS KELUAR DALAM JIWA ANDA
Ada cara yang paling
ampuh untuk mendesak rasa cemas keluar dalam jiwa kita, yaitu dengan melakukan
KESIBUKAN! Beberapa orang yang mengalami kesedihan akibat ditinggal seseorang
yang dicintainya, ataupun karena kehilangan pekerjaanya akan selalu cemas
setiap harinya. Karena dia selalu memikirkannya. Dan rasa cemas itu akan
membuat kita sakit dan mati perlahan-lahan. Oleh karena itu lakukanlah
kesibukan, sebab dengan melakukan kesibukan, kita akan melupakan kejadian itu.
Pikirkan hal apapun!Mengapa kesibukan dalam bekerja dapat menusir kecemasan
dari dalam kita? Sebab begitulah hukumnya! Suatu hukum dasar yang telah di
ketengahkan oleh alam dan hukum tersebut berbunyi : Adalah sama sekali tidak
mungkin bagi otak manusia, betapa pandainya pun ia, untuk memikirkan lebih dari
satu hal pada waktu yang bersamaan.Oleh karena itu, untuk mematahkan kebiasaan
bercemas diri, perhatikan kalimat dibawah ini :“Sibuklah! Orang yang diserang
rasa cemas harus menenggelamkan diri dalam kesibukan, agar tidak melaju ke
dalam keputusasaan.”
Refleksi:
Dengan melakukan banyak
kesibukan, kita akan mendesak rasa cemas keluar dalam diri kita dengan
sendirinya. Karena setelah melakukan ini itu, tidak ada lagi waktu bagi kita
untuk memikirkan kecemasan kita.
JANGAN
BIARKAN KUMBANG MENYENGAT ANDA
Di
lereng Long’s Peak di Colorado terdapat sisa-sisa sebuah pohon raksasa. Kata
orang pohon itu sudah berdiri di sana sejak ratusan tahun yang silam. Dalam
jangka waktu hidupnya yang panjang itu, pohon tersebut telah 14 kali disambar
petir. Hujan salju dan badai tak terhitung lagi selama lebih kurang 4 abad
lamanya. Tetapi pohon tersebut tetap berdiri dengan kokohnya. Sampai pada suatu
saat datanglah sepasukan besar kumbang menyerangnya dan dalam waktu singkat
tumbanglah raksasa hutan itu. Pasukan serangga tersebut memakan bagian dalam
kulitnya dan dengan perlahan tetapi pasti menghancurkan inti kekuatannya dengan
serangan yang kecil tetapi bertubi-tubi.
Apakah
kita semua ini seperti pohon raksasa di hutan itu? Tidakkah kita menyadari
bahwa walaupun kita telah berhasil menghindarkan hujan badai dan hantaman petir
kehidupan tetapi kemudian membiarkan jantung kita dimakan sedikit demi sedikit
oleh kumbang kecemasan yang begitu kecil? Kumbang kecil yang dapat dengan mudah
kita remas di antara jari tangan kita?Kumbang tersebut diibaratkan hal-hal
kecil yang dapat mencemaskan kita. Untuk dapat menindas rasa cemas sebelum rasa
cemas itu menindas kita, maka cobalah perhatikan kalimat di bawah ini : Jangan
biarkan diri kita disusahkan oleh hal-hal kecil yang seharusnya kita remehkan
dan kita lupakan. Ingat, “Hidup ini terlalu singkat untuk mengurusi hal-hal
kecil.”
Refleksi:
Masalah-masalah kecil
sering datang dalam kehidupan kita, kadang kita selalu memikirkannya hingga
membuat pikiran kita tidak tenang dan menjadi stress. Alangkah baiknya jika
kita tidak menyia-nyiakan waktu kita yang berharga untuk memikirkan hal-hal
kecil tersebut, karena sekali kumbang menyengat kita, maka kita akan jatuh
seperti pohon.
HUKUM
PERBANDINGAN UNTUK MENINDAS RASA CEMAS
Untuk menindas rasa
cemas, kita pikirkan hokum perbandingnya. Marilah melihat catatan yang
bersangkut paut dengan persoalan kita, lalu coba kita tanyakan pada diri kita
sendiri : Menurut hokum perbandingan, apakah persoalan yang saya cemaskan itu
ada kemungkinan untuk terjadi?”Jika kita memikirkannya, maka perasaan kita akan
menjadi tenang dan damai, karena toh setelah dipikirkan bahwa ternyata
kecemasan kita kemungkinan tidak akan terjadi, maka kita akan tenang dan dapat
melupakan rasa cemas tersebut.
Refleksi: Setiap rasa
cemas yang kita hadapi, pikirkan kemungkinan terjadinya berapa persen. Karena
kadang kecemasan kita tersebut mungkin tidak akan pernah terjadi. Setelah
memikirkannya hati kita akan menjadi tenang, dan rasa cemas itu akan hilang dengan sendirinya.
KALAU
MEMANG HARUS TERJADI – TERJADILAH!
Ada sedikit nasehat
dari seorang filosof yang sudah banyak kita kenal, yaitu William James, beliau
berkata “Terimalah apa yang harus terjadi dengan rela. Kerelaan menerima apa
yang telah terjadi adalah langkah pertama untuk mengatasi akibat dari
ketidakberuntungn. ”Nasehat tersebut menganjurkan kita untuk jangan terlalu
larut memikirkan sesuatu buruk yang telah terjadi pada diri kita, Karena yang
sudah terjadi memang harus terjadi, kita tak dapat mengulangnya dan merubahnya.
Karena itu semua telah menjadi nasib kita maka terimalah, katena kalau memang
harus terjadi, maka terjadilah!
Refleksi:
Kadang kita selalu
memikirkan kesedihan yang telah kita alami hingga membuat kita stress dan putus
asa. Menyesalinya seumur hidup, dan tahukah anda bahwa hal tersebut adalah
perbuatan bodoh yang hanya akan membunuh kita perlahan-lahan. Pikirkanlah bahwa
hal yang telah terjadi memang harus terjadi, dan sudah merupakan nasib kita
dari ALLAH SWT. Dan kita tak dapat melawan takdirNya. Dengan berpikiran seperti
itu maka hati kita akan tenang, dan dengan sendirinya kita akan dapat melupakan
masalah tersebut.
JANGAN
MENGGERGAJI SERBUK GERGAJI
Serbuk gergaji
diibaratkan adalah sesuatu yang telah terjadi, pikirkanlah bahwa kita tidak
akan mungkin menggergaji serbuk gergaji, dalam kehidupan kita tidak mungkin
mengulang sesuatu yang telah terjadi, pepatah mengatakan, “Jangan menyesali
susu yang telah tumpah”. Untuk apa kita menyesali apa yang sudah terjadi dan begitu
mencemaskannya? Dan apabila kalian mulai mencemaskan akan apa yang sudah lewat
dan sudah terjadi, sebenarnya sama saja dengan kalian mencoba menggergaji
serbuk gergaji!” Dan itu tidak akan mungkin pernah terjadi.
Refleksi:
Biarkan yang lalu habis
terkubur, dan jangan mencoba menggergaji serbuk gergaji, karena tidak
seorangpun yang dapat mengembalikan waktu yang telah berlalu. seperti halnya
bubuk gergaji tidak pernah seorang pun dapat menggergajinya.
Ditulis oleh : Vierna
Pranadiptha.
Kelas : II D. Program
Studi Bahasa Inggris-FKIP UNIKU.
0 komentar:
Posting Komentar